Pengaruh Air Rebusan Jahe Emprit (Zingiber Officinale)

HADANTI, Siwi and Suwarni, Anik and Putra, Fajar Alam (2022) Pengaruh Air Rebusan Jahe Emprit (Zingiber Officinale). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Siwi Hadanti_Skripsi_COVER_2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (821kB)
	Text Siwi Hadanti_Skripsi_ABSTRAK_2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (224kB)
	Text Siwi Hadanti_Bab I__2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (272kB)
	Text Siwi Hadanti_Bab II__2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (285kB)
	Text Siwi Hadanti_Bab III__2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (324kB)
	Text Siwi Hadanti_Bab IV__2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Text Siwi Hadanti_Bab V__2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) | Request a copy
	Text Siwi Hadanti_Skripsi_DAFTAR PUSTAKA_2020122015 - Siwi Hadanti.pdf Download (176kB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kardiovaskuler yang umumnya terjadi pada lansia. Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dan memiliki gejala yang tidak khas sehingga sering dijuluki sebagai “sillent killer”. Upaya telah banyak dilakukan oleh petugas kesehatan di berbagai klinik dan rumah sakit meliputi terapi farmakologis dan non farmakologis. Namun, terapi non farmakologis dengan menggunakan jahe masih sangat sedikit. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe emprit terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di klinik Siwi Medika Utama Ngargoyoso. Metode penelitian:Desain penelitian ini adalah Descriptive Analytic dengan one group pre dan post test design dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh pasien hipertensi yang berada di klinik Siwi Medika Utama Ngargoyoso selama 3 bulan terakhir. Penentuan sampel penelitian yang diambil ditentukan menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian: Hasil uji Wilcoxon terhadap data tekanan darah sistolik dan diastolik menyatakan bahwa nilai p-value tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing adalah 0,000 lebih kecil dari α=0,05. Kesimpulan: Tekanan darah responden sebelum diberikan air rebusan jahe emprit menunjukkan rerata sistolik sebesar 177,67 mmHg dan diastolik sebesar 107,23 mmHg. Tekanan darah responden setelah 5 hari berturut-turut diberikan air rebusan jahe emprit menunjukkan rerata sistolik sebesar 151,80 mmHg dan diastolik sebesar 84,33 mmHg. Terdapat perubahan tekanan darah yang signifikan setelah 5 hari pemberian air rebusan jahe emprit.

Actions (login required)

View Item