SAYEKTI, Amalia and Wisudawanto, Rahmat and Musta'an, Musta'an (2017) Hambatan dan Strategi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Etnik Kalimantan dan Mahasiswa Etnik Jawa di Universitas Sahid Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
AMELIA SAYEKTI_1_COVER-ABSTRAK.pdf Download (248kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_2_BAB_I.pdf Download (199kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_3_BAB_II.pdf Download (352kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_4_BAB_III.pdf Download (253kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_5_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_6_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
AMELIA SAYEKTI_7_DAFPUST-LAMPIRAN.pdf Download (247kB) |
Abstract
Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang berbeda budaya merupakan komunikasi antarbudaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perbedaan budaya, memungkinan terjadinya hambatan dalam komunikasi. Oleh karena itu, strategi komunikasi antarbudaya sangat dibutuhkan untuk menekan kemungkinan terjadinya hambatan komunikasi antarbudaya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan hambatan komunikasi antarbudaya serta menjelaskan strategi untuk mengatasi hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa angkatan 2016/2017 di Universitas Sahid Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil observasi, dan wawancara mendalam secara bertahap kepada mahasiswa etnik Kalimantan dan etnik Jawa angkatan 2016/2017 di Universitas Sahid Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan-hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa etnik Kalimantan dan Jawa angkatan 2016/2017 di Universitas Sahid Surakarta adalah (1) kecenderungan untuk menilai negatif, (2) kecemasan yang tinggi atau ketegangan, (3) perbedaan bahasa (4) kesalahpahaman non-verbal, (5) prekonsepsi dan stereotipe, (6) asumsi kesamaan. Adapun penerapan strategi komunikasi antarbudaya yang dapat digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah (1) komunikasi persuasif, dapat digunakan ketika terjadi hambatan yang berupa perbedaan bahasa, kecenderungan untuk menilai negatif, kecemasan yang tinggi atau ketegangan serta kesalahpahaman non-verbal (2) komunikasi informatif, dapat digunakan ketika terjadi hambatan yang berupa hambatan komunikasi prekonsepsi dan setereotipe juga asumsi kesamaan. (3) komunikasi koersif terkadang digunakan untuk mengatasi hambatan komunkasi yang berupa perbedaan bahasa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agung Ferdiyanto Hapsah |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 06:34 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 02:41 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/232 |
Actions (login required)
View Item |