Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipotermia pada Post SC di Ruang RR RSUI Kustati Surakarta

HANDAYANI, Tutik and Suwarni, Anik and Putra, Fajar Alam (2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipotermia pada Post SC di Ruang RR RSUI Kustati Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Tutik Handayani_COVER_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (1MB)
	Text Tutik Handayani_ABSTRAK_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (309kB)
	Text Tutik Handayani_Bab I_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (339kB)
	Text Tutik Handayani_Bab II_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (570kB)
	Text Tutik Handayani_Bab III_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (447kB)
	Text Tutik Handayani_Bab IV_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) | Request a copy
	Text Tutik Handayani_Bab V_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy
	Text Tutik Handayani_DAFTAR PUSTAKA_2020122041 - Tutik Handayani.pdf Download (417kB)

Abstract

Latar belakang: Hipotermia sering terjadi di ruang pulih sadar sebagai akibat dari suhu yang rendah di ruang operasi, pengaruh dari jenis anestesi yang digunakan, serta lama waktu operasi Section Caesarea (SC). Dampak negatif akibat hipotermia seperti risiko tinggi perdarahan meningkat, peningkatan nyeri, iskemia miokardium, gangguan penyembuhan dan meningkatkan ketidaknyamanan pada pasien post SC. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor suhu ruang pemulihan kamar operasi, jenis anestesi, dan lama operasi yang mempengaruhi terjadinya Hipotermia pada pasien post SC di Ruang RR RSUI Kustati Surakarta. Metode penelitian: Metode penelitian deskriptif kuantitatif, pendekatan menggunakan cross sectional. Sampel 31 pasien post - SC. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan thermometer gun digital, instrumen lembar pencatatan jenis anestesi dan lama operasi. Analisis data menggunakan uji Independent t test, Chi Square dan uji regresi berganda. Hasil penelitian : Suhu di RR Kamar operasi sebesar 21,640C, 83,9% responden diberi anestesi spinal, 71% responden dalam menjalani operasi SC waktu < 1 jam, 67,7% responden mengalami hipotermi kategori ringan. Hasil analisis bivariat dengan independent sample t test suhu RR kamar operasi terhadap Hipotermi didapat nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Hasil analisa bivariate dengan chi square jenis anestesi terhadap hipotermi dengan nilai p-value = 0,686 (p>0,05). Hasil analisa bivariate dengan chi square lama operasi terhadap hipotermia dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Hasil analisis regresi berganda diperoleh dengan nilai p-value = 0,001. Simpulan : Ada pengaruh suhu RR kamar operasi dan lama operasi terhadap hipotermia pasien post SC. Tidak ada pengaruh jenis anestesi terhadap hipotermia pasien post SC. Suhu RR kamar operasi merupakan faktor paling dominan mempengaruhi hipotermi pada pasien post SC.

Actions (login required)

View Item