Analisis Kecacatan Produk Offset Printing Menggunakan Metode Lean Six Sigma (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Santosa)

SANTOSO, Christian Bionley and Devi, Anita Oktaviana Trisna and Primasanti, Yunita (2023) Analisis Kecacatan Produk Offset Printing Menggunakan Metode Lean Six Sigma (Studi Kasus Pada CV. Cahaya Santosa). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Christian Bionley Santoso_Cover + Abstrak_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Download (1MB)
	Text Christian Bionley Santoso_Bab I_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Download (377kB)
	Text Christian Bionley Santoso_Bab II_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Download (963kB)
	Text Christian Bionley Santoso_Bab III_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Download (475kB)
	Text Christian Bionley Santoso_Bab IV_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB) | Request a copy
	Text Christian Bionley Santoso_Bab V_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) | Request a copy
	Text Christian Bionley Santoso_Daftar Pustaka_2019051005 - Christian Bionley Santoso.pdf Download (304kB)
	Text Christian Bionley Santoso_Lampiran_2019051005 - Christian Bionley Santoso-319-346.pdf Download (2MB)

Abstract

CV Cahaya Santosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan produksi grafika atau industri percetakan (offset printing) di Karanganyar yang mengalami pemborosan (waste) kecacatan produk (defect). Data kecacatan produk packaging makanan selama bulan Januari sampai Maret 2023 menunjukkan peningkatan presentase kecacatan produk, yaitu 1,147% di bulan Januari 2023 menjadi 1,202% di bulan Februari 2023 dan kembali meningkat menjadi 1,293% di bulan Maret 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kecacatan produk, mengetahui penyebabnya, serta mendiskusikan dan memberikan usulan perbaikan dan bentuk controlling kepada pihak CV Cahaya Santosa. Penelitian ini menggunakan metode Lean Six Sigma (DMAIC), dengan penggunaan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) pada tahap Analyze dan Kaizen pada tahap Improve. Presentase kecacatan produk yang terjadi yaitu warna kurang stabil (45%), noda/kotor (12%), menggelembung (11%), kurang presisi (11%), sobek (11%), dan mengerut (10%). Terdapat 5 (lima) faktor penyebab terjadinya kecacatan produk, yaitu faktor manusia, mesin, metode, bahan baku, dan lingkungan yang dianalisis dengan menggunakan diagram Fishbone dan faktor paling dominan adalah metode. Usulan perbaikan dengan mendorong agar lebih maksimal atau teliti dalam melakukan proses produksi, inspeksi (mesin, proses, bahan baku, dan lingkungan kerja), penentuan profil warna, formulasi bahan baku, penyetelan mesin, serta dalam proses Quality Control (QC); penambahan jumlah kegiatan inspeksi, menerapkan prinsip 5S atau 5R, penstandarisasian penyetelan mesin dan formulasi bahan baku, pembelian alat-alat ukur, dan pembuatan poster Standard Operating Procedure (SOP). Usulan bentuk controlling dengan melakukan pengawasan, pengadaan kegiatan pengendalian secara rutin (briefing dan rapat evaluasi), pembuatan SOP secara tertulis berupa poster, dan pembuatan check sheet.

Actions (login required)

View Item