Ardyanto, Slamet and Indriastiningsih, Erna and Nugrahadi, Bekti (2025) Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Metode Hiradc di PT. Inti Ganda Perdana (Studi Kasus Departemen Produksi). Jurnal Ilmiah Edunomika, 9 (3). ISSN 2598-1153
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_HAL.AWAL_2023051020.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_BAB I-II_2023051020.pdf Download (417kB) |
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_BAB III-IV_2023051020.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_BAB V_2023051020.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_DAFTAR PUSTAKA_2023051020.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
SLAMET ARDYANTO_LAMPIRAN_2023051020.pdf Download (816kB) |
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam operasional industri manufaktur, terutama dalam aktivitas yang melibatkan interaksi antara manusia, mesin, dan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengklasifikasikan potensi bahaya serta tingkat risiko yang timbul pada berbagai proses kerja, meliputi Picking Differential Carrier, Racik Small Part, Brake Assembly & Retainer Press, Axle Shaft & Brake Install, serta Nut Brake Tightening. Metode analisis yang digunakan mencakup pendekatan sistematis terhadap jenis bahaya—yakni bahaya kimia, fisik, mekanik, dan ergonomi—yang diikuti dengan penilaian tingkat probabilitas dan dampaknya. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar potensi bahaya memiliki tingkat probabilitas kategori unlikely hingga possible, dengan klasifikasi tingkat risiko berada pada kategori rendah hingga sedang. Bahaya dominan yang teridentifikasi berasal dari faktor mekanik, seperti risiko tertimpa atau tergores material, serta faktor ergonomi terkait posisi kerja yang tidak ergonomis. Pengendalian yang telah diterapkan mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), pemberlakuan work instruction, pemasangan sistem peringatan visual, serta rekayasa teknis pada mesin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan risiko telah dilakukan secara efektif, namun tetap diperlukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kondisi kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi para pekerja.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HIRADC, Implementasi, K3, Manufaktur Otomotif, Risiko Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Teknik Industri |
Depositing User: | Ardyanto Slamet |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 07:24 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 07:27 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |