Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium acnes pada Sediaan Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Sirih Cina (Paperomia pellucida L.)

SANTIKA, Maria and Qonitah, Fadilah and Ariastuti, Reni (2024) Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium acnes pada Sediaan Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Sirih Cina (Paperomia pellucida L.). Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text MariaSantika_Hal. Awal_2021142021.pdf Download (2MB)
	Text MariaSantika_BAB I_2021142021.pdf Download (1MB)
	Text MariaSantika_BAB II_2021142021.pdf Download (2MB)
	Text MariaSantika_BAB III_2021142021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text MariaSantika_BAB IV_2021142021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text MariaSantika_BAB V_2021142021.pdf Download (1MB)
	Text MariaSantika_Daftar Pustaka_2021142021.pdf Download (1MB)
	Text MariaSantika_Lampiran_2021142021.pdf Download (2MB)

Abstract

Kotoran di wajah jika tidak dibersihkan lama kelamaan menumpuk menjadi komedo dan jerawat. Jerawat dapat terjadi karena penyumbatan dasar dan peradangan, biasanya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Ekstrak etanol daun sirih cina mengandung alkaloid, tannin, lipid, dan minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah formulasi facial wash dapat memenuhi persyaratan uji sifat fisik sediaan yang baik dan untuk mengetahui apakah sediaan facial wash ekstrak daun sirih cina (Paperomia pellucida L. Kunth) memiliki daya hambat terhadap P.acne. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Pengujian sifat fisik diantaranya organoleptik, pH, uji daya busa dan viskositas. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi. Sedian facial wash ekstrak daun sirih cina (Paperomia Pellucida L. Kunth) dibuat dengan konsentrasi 0% (F0), 10% (F1), 15% (F2), 20% (F3). Hasil uji aktivitas antibakteri diuji dengan statistik one way anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan facial wash memenuhi persyratan uji sifat fisik sediaan yang baik dan tidak ada perbedaan yang signifikan antar formula. Hasil rata-rata uji aktivitas antibakteri kontrol positif klindamisin memiliki daya hambat dengan rata-rata 19,53±0,38 mm (kuat), sediaan facial wash ekstrak etanol daun sirih cina konsentrasi 10% sebesar 8,90±0,97 mm (sedang), konsentrasi 15% 12,00±0,24 mm (kuat), konsentrasi 20% 13,33±0,38 mm (kuat), dan kontrol negatif 0±0 (tidak menghambat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa facial wash ekstrak etanol daun sirih cina dapat menghambat aktivitas antibakteri dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yaitu ada perbedaan pada masing-masing konsentrasi dengan kontrol positif .

Actions (login required)

View Item