Pengaruh Diapraghm Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi Oksigen Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Ngawi

SUWARNO, Budi and Sutrisno, Sutrisno and Mufidah, Ni'mah (2025) Pengaruh Diapraghm Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi Oksigen Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Ngawi. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text BUDI SUWARNO_Hal. Awal_2023121038.pdf Download (3MB)
	Text BUDI SUWARNO_BAB I_2023121038.pdf Download (1MB)
	Text BUDI SUWARNO_BAB II_2023121038.pdf Download (1MB)
	Text BUDI SUWARNO_BAB III_2023121038.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BUDI SUWARNO_BAB IV_2023121038.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BUDI SUWARNO_Bab V_2023121038.pdf Download (1MB)
	Text BUDI SUWARNO_Daftar Pustaka_2023121038.pdf Download (1MB)
	Text BUDI SUWARNO_Lampiran_2023121038.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis Paru (TB Paru) menjadi salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia. Salah satu masalah yang dialami penderita TB Paru adalah sesak napas, yang salah satunya ditandai dengan peningkatan frekuensi pernapasan dan penurunan kadar oksigen dalam darah (saturasi oksigen). Sesak nafas terjadi karena kondisi pengembangan paru yang tidak sempurna akibat bagian paru yang terserang penyakit mengalami kolaps. Salah satu intervensi untuk mengurangi masalah pernapasan pada pasien TB adalah dengan diaphragm breathing exercise. Latihan ini mengacu pada otot diafragma yang menjadi dinding pemisah antara rongga perut dan dada, yang mengencang dan mengembang saat paru-paru terisi udara. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan otot diafragma yang merupakan otot utama pernapasan Tujuan: Mengetahui pengaruh diaphragm breathing exercise terhadap frekuensi napas dan saturasi oksigen penderita TB Paru di Puskesmas Ngawi. Metode: Rancangan penelitian adalah pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB paru yang berobat ke poli paru Puskesmas Ngawi. Sampel penelitian yang digunakan adalah 26 responden. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon rank test. Hasil: Penelitian menunjukkan frekuensi napas sebelum dan setelah intervensi mengalami penurunan dengan nilai 23,69 menjadi 22,01 dengan nilai p ; 0,001. Saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi mengalami kenaikan rata-rata dari 91,65% menjadi 94,31%., hasil uji dengan Wilcoxon rank test didapatkan nilai p : 0,001 Kesimpulan: ada pengaruh diapraghm breathing exercise terhadap frekuensi napas dan saurasi oksigen penderita TB Paru di Puskesmas Ngawi. Kata kunci: Diapraghm Breathing Exercise, Frekuensi pernapasan, Saturasi oksigen, TBC Paru

Actions (login required)

View Item