Gambaran Efek Samping Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit UNS

NURMALIKA, Dhea Asyifa and Pambudi, Risma Sakti and Ariastuti, Reni (2024) Gambaran Efek Samping Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit UNS. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi Cover + Abstrak_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (2MB)
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi BAB I_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (1MB)
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi BAB II_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (1MB)
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi BAB III_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi BAB IV_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Skripsi BAB V_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (1MB)
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Daftar Pustaka_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (1MB)
	Text DHEA ASYIFA NURMALIKA_Lampiran_2020141009 - Dhea Asyifa Nurmalika.pdf Download (2MB)

Abstract

Obat memberikan efek yang menguntungkan, namun juga dapat menimbulkan efek yang merugikan. Efek samping obat (ESO) merupakan kondisi yang muncul diluar efek yang diinginkan dari pengobatan dan berbeda pada setiap orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efek samping penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di instalasi rawat inap Rumah Sakit UNS. Penelitian bersifat deskriptif dengan data primer dari rekam medik dan lembar MESO pasien hipertensi. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi rawat inap RS UNS yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data kemudian dianalisis menggunakan persentase dari hasil setiap parameter. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total 81 pasien yang menggunakan obat antihipertensi, terdapat 32 pasien (32%) yang mengalami ESO. Dimana 7 pasien menggunakan obat tunggal dan 25 pasien menggunakan obat kombinasi. ESO dari ramipril adalah batuk kering, sesak nafas, pusing, dan mual muntah. Pada penggunaan kandesartan yaitu batuk pusing, sedangkan pada pengobatan amlodipin adalah mual muntah dan pusing. ESO dari obat amlodipin dan ramipril yaitu batuk kering, sesak, dan pusing. ESO dari amlodipin dan kandesartan adalah edema perifer, mual muntah, peningkatan frekuensi BAK di malam hari dan mengantuk. ESO pada amlodipin dan bisoprolol yaitu jantung berdebar dan bradikardi. ESO dari ramipril dan propanolol adalah sesak dan edema perifer. Ramipril dan bisoprolol menyebabkan ESO sesak nafas dan batuk kering. Kesimpulannya, ESO terbanyak dari penggunaan obat tunggal adalah ramipril dengan batuk kering (25%), sesak (8%), pusing (17%) dan mual muntah (8%). Sedangkan ESO pada obat kombinasi adalah amlodipin dan ramipril dengan batuk kering (15%), pusing (20%) dan sesak (2%).

Actions (login required)

View Item