RISTYANTONO, Aditya and Devi, Anita Oktaviana Trisna and Nugrahadi, Bekti (2025) Peningkatan Kualitas Mixpile dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma di PT. Semen Gresik Pabrik Rembang (Studi Kasus : PT. Semen Gresik Rembang Jawa Tengah). Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_Hal.Awal_2022052016.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB I_2022052016.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB II_2022052016.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB III_2022052016.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB IV_2022052016.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB V_2022052016.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_BAB VI_2022052016.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_Daftar Pustaka_2022052016.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
Aditya Ristyantono_Lampiran_2022052016.pdf Download (427kB) |
Abstract
Peningkatan kualitas produk merupakan faktor krusial dalam industri manufaktur untuk memastikan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas mixpile di PT Semen Gresik, Pabrik Rembang, melalui penerapan metode Lean Six Sigma. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan (waste) dalam proses produksi serta merancang solusi perbaikan yang efektif. Analisis dilakukan dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM), Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), dan Pareto Analysis guna menemukan faktor utama yang mempengaruhi kualitas mixpile. Hasil penelitian mengungkap bahwa ketidaktepatan spesifikasi Belt Weigher serta minimnya frekuensi pemeliharaan menjadi penyebab utama ketidaksesuaian komposisi bahan baku, yang berdampak pada kualitas produk akhir.Sebagai langkah perbaikan, penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi pemeliharaan peralatan, kalibrasi berkala, serta penggantian Belt Weigher tipe single idler menjadi multi idler untuk meningkatkan akurasi pengukuran bahan baku. Implementasi strategi ini terbukti mampu meningkatkan stabilitas Lime Saturation Factor (LSF), mengurangi pemborosan bahan baku hingga Rp 63 juta, serta mempercepat pengembalian investasi dalam kurun waktu 31 bulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Lean Six Sigma dapat meningkatkan kualitas serta efisiensi dalam proses produksi industri semen, sekaligus memberikan manfaat finansial yang signifikan bagi perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lean Six Sigma, Mixpile, Pemborosan, Belt Weigher, FMEA, VSM. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Teknik Industri |
Depositing User: | Aditya Ristyantono |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 02:18 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 02:18 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3193 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |