Analisis Human Error pada Proses Benang Open End di PT. Lotus Indah Textile Industries

Putri, Rita Nurul Andita and Devi, Anita Oktaviana Trisna and Primasanti, Yunita (2025) Analisis Human Error pada Proses Benang Open End di PT. Lotus Indah Textile Industries. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_HAL AWAL_202205001.pdf Download (1MB)
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB I_202205001.pdf Download (336kB)
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB II_202205001.pdf Download (438kB)
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB III_202205001.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) | Request a copy
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB IV_202205001.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) | Request a copy
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB V_202205001.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) | Request a copy
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_BAB VI_202205001.pdf Download (221kB)
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_DAFTAR PUSTAKA_202205001.pdf Download (334kB)
	Text RITA NURUL ANDITA PUTRI_LAMPIRAN_202205001.pdf Download (1MB)

Abstract

PT. Lotus Indah Textile Industries, sebuah perusahaan manufaktur di bidang pemintalan benang open end, menghadapi masalah signifikan terkait produk cacat dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat Human error pada operator mesin open end dan menganalisis akar penyebab kesalahan tersebut. Metode yang digunakan meliputi Human error Assessment and Reduction Technique (HEART) untuk menghitung probabilitas kesalahan manusia (Human error Probability / HEP), serta Root Cause Analysis (RCA) dengan pendekatan 5 Why untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner selama periode Mei hingga Juni 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas "Mendorong benang yang sudah penuh agar terlepas dari holder dan berpindah ke conveyor dengan tangan kanan" memiliki nilai HEP tertinggi yaitu 0,281996. Akar masalah utama yang menyebabkan Human error meliputi kurangnya fokus dan ketelitian operator, terburu-buru dalam bekerja, kurangnya pengalaman, serta kurangnya pelatihan dan evaluasi efektivitas karyawan secara berkala oleh perusahaan. Dampak dari kesalahan ini adalah produk cacat seperti benang kotor dan gulungan yang tidak sesuai standar. Sebagai usulan perbaikan, direkomendasikan agar perusahaan melakukan evaluasi efektivitas operator setelah pelatihan secara berkala untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan umpan balik, serta menyediakan prosedur yang jelas untuk proses doffing benang pada mesin open end guna mengurangi kesalahan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja operator, menurunkan tingkat Human error, dan meminimalkan produk cacat.

Actions (login required)

View Item