Efektivitas Terapi Herbal Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi

RIYADI, Akhmad and Bahri, Ahmad Syamsul and Astuti, Fitri Budi (2015) Efektivitas Terapi Herbal Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text AKHMAD RIYADI_0_COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text AKHMAD RIYADI_1_BAB_I.pdf Download (74kB)
	Text AKHMAD RIYADI_2_BAB_II.pdf Download (604kB)
	Text AKHMAD RIYADI_3_BAB_III.pdf Download (82kB)
	Text AKHMAD RIYADI_4_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text AKHMAD RIYADI_5_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB)
	Text AKHMAD RIYADI_6_DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan yang harus segera ditangani sebelum berdampak lebih parah. Salah satu penanganan secara non farmakologis dalam mengatasi hipertensi adalah dengan terapi herbal seledri yang bertujuan menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. berdasarkan data 10 besar penyakit dari Puskesmas Widodaren, hipertensi merupakan penyakit terbanyak nomor 1 kemudian ISPA dan penyakit otot. Masalah tingginya penderita hipertensi diantaranya tidak rutin kontrol dan mahalnya obat hipertensi. Tujuan: Mengetahui efektivitas terapi herbal seledri terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Banyubiru, Widodaren Ngawi. Metode: Jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang ada di Puskesmas Pembantu Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren Ngawi sebanyak 68 orang, diambil sampel sebanyak 34 orang dengan teknik purposive sampling. Alat analisis dengan analisis deskriptif, analisis bivariat dengan paired simple t-test. Hasil: (1) Tekanan darah sistole pada penderita hipertensi rata-rata sebelum diberikan terapi herbal seledri adalah 152,88 mmHg dan sesudah diberi terapi herbal seledri turun menjadi sebesar 142,06 mmHg; (2) Tekanan darah diastole pada penderita hipertensi rata-rata sebelum diberikan terapi herbal seledri adalah 94,0 mmHg dan sesudah diberi terapi herbal seledri turun menjadi sebesar 88,18 mmHg; (3) Ada pengaruh pemberian terapi herbal seledri terhadap tekanan darah sistole maupun diastole pada penderita hipertensi di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi (p-value = 0,001). Kesimpulan: Pemberian terapi herbal seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.

Actions (login required)

View Item