Strategi Komunikasi Pemerintah Desa Pandean Kabupaten Ngawi dalam Membangun E-Goverment Melalui Website Desa

Saputro, Eko Wahyu and Hasbullah, Azis and Wisudawanto, Rahmat (2025) Strategi Komunikasi Pemerintah Desa Pandean Kabupaten Ngawi dalam Membangun E-Goverment Melalui Website Desa. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Eko Wahyu Saputro_Hal Awal_2021071005.pdf Download (2MB)
	Text Eko Wahyu Saputro_ BAB I_2021071005.pdf Download (365kB)
	Text Eko Wahyu Saputro_ BAB II_2021071005.pdf Download (555kB)
	Text Eko Wahyu Saputro_ BAB III_2021071005.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) | Request a copy
	Text Eko Wahyu Saputro_ BAB IV_2021071005.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Eko Wahyu Saputro_ BAB V_2021071005.pdf Download (327kB)
	Text Eko Wahyu Saputro_ Daftar Pustaka_2021071005.pdf Download (382kB)
	Text Eko Wahyu Saputro_ Lampiran_2021071005.pdf Download (1MB)

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mendorong pemerintah di berbagai tingkatan untuk menerapkan e-government guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Di tingkat desa, implementasi e-government menjadi tantangan tersendiri karena keterbatasan infrastruktur digital dan rendahnya literasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi menurut Anwar Arifin yang meliputi empat aspek: mengenal khalayak, menyusun pesan, menentukan metode, dan pemilihan media. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada komponen strategi komunikasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Pemerintah Desa Pandean telah dilaksanakan dengan cukup baik. Pemerintah desa mampu mengenal karakteristik masyarakat sebagai khalayak sasaran, menyusun pesan secara padat dan formal, serta menyampaikan informasi melalui metode tidak langsung menggunakan website desa sebagai media utama. Penerapan strategi komunikasi yang terarah akan mendukung terbangunnya kemelekan digital khususnya pada target audiens dan meningkatkan efektivitas informasi dari website desa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi komunikasi berbasis digital di tingkat desa, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas e-government yang inklusif dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item