Hafidz, Rosyadah and Ahwan, Ahwan and Ariastuti, Reni (2025) Kandungan Fenolik Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringa oleifera L.) dan Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L.). Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_ HAL. AWAL_2021141011.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_BAB I_2021141011.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_BAB II_2021141011.pdf Download (579kB) |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_BAB III_2021141011.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_BAB IV_2021141011.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_BAB V_2021141011.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_Daftar Pustaka_2021141011.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
Rosyadah Hafidz_Lampiran_2021141011.pdf Download (1MB) |
Abstract
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Biji kelor (Moringa oleifera L.) dan daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) dikenal memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan fenolik total serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol biji kelor dan daun sirih cina. Proses penelitian dilakukan melalui ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilanjutkan dengan uji kualitatif ekstrak biji kelor dan daun sirih cina. Kandungan fenolik total diukur menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan reagen Folin-Ciocalteu dan dinyatakan dalam ekuivalen asam galat (GAE). Aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2- diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan dilihat berdasarkan nilai IC50 yang dihitung dari analisis spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih cina memiliki kandungan fenolik total yang lebih tinggi, yaitu 91,02 ± 0,12 mg GAE/g, sedangkan biji kelor yaitu sebesar 54,90 ± 0,47 mg GAE/g. Nilai IC50 aktivitas antioksidan daun sirih cina yang diperoleh yaitu sebesar 3,349 ± 0,028 ppm, sedangkan biji kelor memiliki nilai IC50 sebesar 4,701 ± 0,032 ppm. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji kelor dan daun sirih cina memiliki potensi antioksidan sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biji Kelor, Daun Sirih Cina, Fenolik Total, Antioksidan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Rosyadah Hafidz |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:04 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 03:04 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |