Susanto, Latif and Widiyono, Widiyono and Putra, Fajar Alam (2025) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Poli Paru RSUP Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.
![]() |
Text
Latif Susanto_Hal.Awal_2024121008.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Latif Susanto_BAB I_2024121008.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
Latif Susanto_BAB II_2024121008.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
Latif Susanto_BAB III_2024121008.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Latif Susanto_BAB IV_2024121008.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Latif Susanto_BAB V_2024121008.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
Latif Susanto_Daftar Pustaka_2024121008.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
Latif Susanto_Lampiran_2024121008.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit pernapasan jangka panjang yang mengakibatkan penderita susah untuk bernapas. PPOK merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. Aktivitas fisik berperan penting dalam mempertahankan fungsi paru dan meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK. Namun, keterbatasan aktivitas fisik seringkali dialami oleh pasien akibat sesak napas dan gejala PPOK lainnya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada pasien PPOK di Poli Paru RSUP Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) untuk mengukur aktivitas fisik, dan menggunakan WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup. Sampel sebanyak 87 responden. Sampel diperoleh melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan kualitas hidup cukup baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan kualitas hidup (p < 0,05), dengan arah hubungan positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada pasien PPOK di Poli Paru RSUP Surakarta. Peningkatan aktivitas fisik dapat menjadi salah satu intervensi penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PPOK, Aktivitas Fisik, Kualitas Hidup, WHOQOL-BREF, IPAQ |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Latif Susanto |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 04:49 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 04:49 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3427 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |