Rancangan Kinerja Technical Staff Sebagai Productivity Improvement pada Line Produksi Garment Lingerie dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

RAGADINI, Urbaningtyas and Indriastiningsih, Erna and Nugrahadi, Bekti (2024) Rancangan Kinerja Technical Staff Sebagai Productivity Improvement pada Line Produksi Garment Lingerie dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Urbaningtyas Ragadini_Cover + Abstrak_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (648kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB I_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (442kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB II_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (425kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB III_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (194kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB IV_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (674kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB V_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) | Request a copy
	Text Urbaningtyas Ragadini_BAB VI_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy
	Text Urbaningtyas Ragadini_Daftar Pustaka_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (267kB)
	Text Urbaningtyas Ragadini_Lampiran_2021052023 - Urbaningtyas Ragadini.pdf Download (400kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kinerja technical staff pada line produksi garmen underwear PT XXX, sebuah perusahaan garmen pakaian dalam skala internasional. Technical staff berperan penting dalam menjaga kinerja operasional, terutama dalam menghadapi tantangan saat change style yang cepat dan potensi risiko operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab rendahnya produktivitas kinerja technical staff, merancang strategi perbaikan dengan fokus pada productivity improvement, dan mengevaluasi efektivitas Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam meningkatkan kinerja teknis technical staff. Melalui analisis FMEA, penelitian ini merancang strategi perbaikan, seperti persiapan setting mesin sebelum change style, training intensif untuk operator sewing, dan pembuatan mock up sebagai referensi visual. Implementasi rancangan kinerja ini berhasil mengurangi waktu change style, meningkatkan pemahaman operator, dan mengurangi tingkat defect, berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas produksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Metode FMEA efektif dalam mengidentifikasi potensi kegagalan, membantu mengevaluasi tingkat risiko dengan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN), dan menjadi alat yang dapat diandalkan untuk merancang strategi meningkatkan kinerja technical staff. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan manufaktur dalam industri garmen lingerie dan dapat diterapkan pada konteks industri manufaktur lainnya.

Actions (login required)

View Item